Kebanggaan terhadap daerah juga dapat dilihat dari tempat-tempat wisata yang ada. Salah satu daerah yang berbeda dari daerah lain dan kebanggaan dari masyarakat itu ialah wisata taman kupu-kupunya. Salah satu Taman Nasional yang terkenal dengan keanekaragaman jenis kupu-kupuny adalah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung atau disingkat TN Babul yang terletak di Sulawesi Selatan. Secara administrasi pemerintahan, kawasan taman nasional ini terletak di wilayah Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep).
Taman Nasional ini memang menonjolkan kupu-kupu sebagai daya tarik utamanya. Di tempat ini sedikitnya ada 20 jenis kupu-kupu yang dilindungi pemerintah dan ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah No. 7/1999. Beberapa spesies unik bahkan hanya terdapat di Sulawesi Selatan, yaitu Troides Helena Linne, Troides Hypolitus Cramer, Troides Haliphron Boisduval, Papilo Adamantius, dan Cethosia Myrana. Antara tahun 1856-1857, Alfred Russel Wallace menghabiskan sebagian hidupnya di kawasan tersebut untuk meneliti berbagai jenis kupu-kupu. Wallace menyatakan Bantimurung merupakan The Kingdom of Butterfly (kerajaan kupu-kupu). Menurutnya di lokasi tersebut terdapat sedikitnya 250 spesies kupu-kupu.
Taman Nasional Bantimurung merupakan taman wisata alam yang paling membanggakan masyarakat Sulawesi Selatan. Karena lokasinya terdapat di lembah bukit kapur yang curam dengan vegetasi tropis. Taman Alam Bantimurung juga terkenal dengan air terjun, gua, dan kupu-kupunya. Tempat ini hanya berjarak lebih kurang 30 kilometer (km) dari Kota Makassar. Taman Wisata Alam Bantimurung dalam masa liburan pelajar ini juga ramai dikunjungi.
Sayap Kupu-kupu terlihat begitu indah karena pada sayapnya terdapat sisik-sisik yang berwarna-warni dan berderet rapat.Warna kupu-kupu teramat banyak,bila kita melihat kupu-kupu dengan warnanya yang sama berarti kupu-kupu itu satu spesies. Untuk ikut melestarikan hewan kupu-kupu tersebut kita juga dapat membuat tiruan kupu-kupu dengan teknik pencerminan. Perhatikan langkah-langkah berikut ini.
Untuk membuat tiruan kupu-kupu dengan cara pencerminan dibutuhkan beberapa alat dan bahan, antara lain sebagai berikut.
- Kertas manila atau kertas yang lain yang agak tebal (asturo, karton)
- Cat aneka warna sesuai dengan warna kupu-kupu yang akan kita buat.
- Jepitan baju untuk menggantung hasil kerajinan ketika dijemur.
- Gunting untuk membuang bagian kertas yang tidak digunakan.
- Lipat kertas menjadi dua bagian sama besar (Gambar 1).
- Tuangkan cat pada bagian lipatankertas, atur warna cat supaya menghasilkan variasi warna seperti warna sayap kupu-kupu.
- Tutup kertas rapat-rapat lalu tekan bagian lipatan kertas yang beris cat secara merata menggunakn pinsil atau benda yang lain.
- Buka lipatan kertas tersebut, jepit kedua ujung kertas dengan penjepit pakaian lalu gantungkan kertas tersebut agar terkena sinar matahari. Tujuan kegiatan ini adalah agar gambar kupu-kupu cepat kering.Kedua ujung bagian atas kertas harus dijepit karena apabila lipatan kertas menutup kembali maka gambar kupu-kupu akan menjadi berantakan.
- Setelah gambar kupu-kupu benar-benar kering, buanglah bagian kertas yang tidak tertutup cat (yang tidak digunakan) dengan menggunakan gunting, Sehingga yang tersisa hanya gambar kupu-kupunya saja.
- Tambahkan badan, kepala dan kaki untuk melengkapi kupu-kupu yang sudah kita buat tersebut.
