Water pump pada kendaraan berfungsi untuk memompa air pendingin dari radiator ke mesin dan dari mesin ke radiator. Dengan adanya water pump ini, maka air pendingin mesin dapat bersirkulasi sehingga proses pendinginan mesin dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Meskipun tergolong dalam komponen yang memiliki masa pakai cukup lama, water pump juga bisa mengalami kerusakan. Nah, pada artikel berikut ini, ombro akan berbagi informasi seputar ciri-ciri water pump radiator rusak yang bisa kita ketahui baik pada mesin saat beroperasi atau saat melakukan pemeriksaan water pump. simak infonya dibawah berikut.
Ciri water pump radiator rusak tentunya akan menimbulkan gejala-gejala pada mesin selama mesin beroperasi. Berikut beberapa gejala mesin yang muncul saat water pump rusak
Mesin overheat (panas berlebihan) merupakan gejala pertama yang paling sering muncul saat water pump mengalami kerusakan. Water pump yang rusak meyebabkan sirkulasi air pendingin di dalam mesin menjadi tidak jalan, kurang atau bahkan habis.
Air bersuhu panas didalam mesin yang seharusnya digantikan air bersuhu dingin dari radiator tidak dapat dilakukan karena water pump rusak. Akibatnya, air coolant ini tidak mendapatkan pendinginan yang cukup sehingga akan mendidih dan membuat mesin menjadi overheat.
Gejala berikutnya yang akan muncul di mesin saat water pump rusak adalah sirkulasi air radiator tidak jalan. Seluruh air pendingin hanya akan mengalir ketika water pump dalam kondisi yang baik, tanpa water pump sirkulasi air pendingin ini akan berhenti.
Sirkulasi air pendingin dapat kita lihat dengan membuka tutup radiator. Jika water pump rusak, maka air pendingin tidak terlihat mengalir dan tampak seperti menggenang saja, namun jika waterpump bagus, maka air pendingin akan terlihat mengalir deras di dalam radiator, terlebih setelah suhu kerja mesin tercapai.
Ciri water pump radiator rusak lainnya adalah akan muncul bunyi mendengung dari water pump. Bunyi mendengung ini dapat terjadi ketika bearing (klaher) yang dipasang pada water pump sudah oblak. Ya, untuk melancarkan putaran impeller (baling-baling pompa) pada poros water pump dipasangkan sebuh bearing dan seal.
Seiring masa pakai water pump, bvearing ini lambat laun akan mengalami keausan. Keausan yang terjadi di bearing bisa membuat poros waterpump oleng saat berputar sehingga menimbulkan bunyi mendengung pada mesin di area water pump ini.
Baca juga :
Setelah kita mengetahui gejala yang muncul di mesin akibat water pump rusak. Berikutnya adalah ciri-ciri water pump rusak yang bisa kita perhatikan saat water pump di bongkar untuk dilakukan penggantian. Berikut ciri waterpump rusak.
Ciri water pump rusak yang paling mudah untuk diperhatikan adalah muncul rembesan air pendingin di sekitar bodi waterpump. Rembesan air yang muncul di sekitar bodi waterpump ini umumnya akan menimbulkan bekas. Jika menggunakan air biasa, bekas rembesan akan nampak berwarna coklat. Sedangkan jika menggunaan coolant umumnya akan berwarna hijau keputih-putihan.
Adanya rembesan air pendingin di sekitar bodi waterpump ini menunjukkan bahwa water pump sudah mulai mengalami korosi sehingga air pendingin merembes keluar.
Ciri water pump rusak yang berikutnya bisa kita kerahui saat pemeriksaan adalah pulley water pump terasa oblak saat di goyang-goyang. Pulley water pump yang oblak ini akan mengakibatkan munculnya bunyi mendengung saat mesin berputar.
Ciri water pump rusak yang terakhir adalah baling-baling ( kipas ) pada pendingin waterpump pecah atau korosi. Ya, kipas water pump ini akan terus menerus terendam oleh air pendingin mesin. Oleh karenanya, lambat laun kipas ini akan mengalami korosi akibat bahannya yang umum terbuat dari besi.
Jika bahannnya terbuat dari teflon, masalah yang sering muncul adalah baling-baling water pump pecah. Kerusakan pada baling-baling water pump ini akan membuat air pendingin tidak dapat bersirkulasi sebagaimana mestinya. Akibatnya mesin akan mudah mengalami overheat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil
Meskipun tergolong dalam komponen yang memiliki masa pakai cukup lama, water pump juga bisa mengalami kerusakan. Nah, pada artikel berikut ini, ombro akan berbagi informasi seputar ciri-ciri water pump radiator rusak yang bisa kita ketahui baik pada mesin saat beroperasi atau saat melakukan pemeriksaan water pump. simak infonya dibawah berikut.
I. Gejala pada mesin saat water pump radiator rusak
Ciri water pump radiator rusak tentunya akan menimbulkan gejala-gejala pada mesin selama mesin beroperasi. Berikut beberapa gejala mesin yang muncul saat water pump rusak
1. Mesin Overheat
Mesin overheat (panas berlebihan) merupakan gejala pertama yang paling sering muncul saat water pump mengalami kerusakan. Water pump yang rusak meyebabkan sirkulasi air pendingin di dalam mesin menjadi tidak jalan, kurang atau bahkan habis.
Air bersuhu panas didalam mesin yang seharusnya digantikan air bersuhu dingin dari radiator tidak dapat dilakukan karena water pump rusak. Akibatnya, air coolant ini tidak mendapatkan pendinginan yang cukup sehingga akan mendidih dan membuat mesin menjadi overheat.
2. Sirkulasi air radiator tidak jalan
Gejala berikutnya yang akan muncul di mesin saat water pump rusak adalah sirkulasi air radiator tidak jalan. Seluruh air pendingin hanya akan mengalir ketika water pump dalam kondisi yang baik, tanpa water pump sirkulasi air pendingin ini akan berhenti.
Sirkulasi air pendingin dapat kita lihat dengan membuka tutup radiator. Jika water pump rusak, maka air pendingin tidak terlihat mengalir dan tampak seperti menggenang saja, namun jika waterpump bagus, maka air pendingin akan terlihat mengalir deras di dalam radiator, terlebih setelah suhu kerja mesin tercapai.
3. Muncul bunyi mendengung dari waterpump
Ciri water pump radiator rusak lainnya adalah akan muncul bunyi mendengung dari water pump. Bunyi mendengung ini dapat terjadi ketika bearing (klaher) yang dipasang pada water pump sudah oblak. Ya, untuk melancarkan putaran impeller (baling-baling pompa) pada poros water pump dipasangkan sebuh bearing dan seal.
Seiring masa pakai water pump, bvearing ini lambat laun akan mengalami keausan. Keausan yang terjadi di bearing bisa membuat poros waterpump oleng saat berputar sehingga menimbulkan bunyi mendengung pada mesin di area water pump ini.
Baca juga :
- Penyebab sirkulasi air radiator tidak jalan
- Fungsi water pump pada mobil
- Penyebab air radiator mobil cepat habis
II. Ciri water pump radiator rusak
Setelah kita mengetahui gejala yang muncul di mesin akibat water pump rusak. Berikutnya adalah ciri-ciri water pump rusak yang bisa kita perhatikan saat water pump di bongkar untuk dilakukan penggantian. Berikut ciri waterpump rusak.
1. Muncul rembesan air di sekitar bodi waterpump
Ciri water pump rusak yang paling mudah untuk diperhatikan adalah muncul rembesan air pendingin di sekitar bodi waterpump. Rembesan air yang muncul di sekitar bodi waterpump ini umumnya akan menimbulkan bekas. Jika menggunakan air biasa, bekas rembesan akan nampak berwarna coklat. Sedangkan jika menggunaan coolant umumnya akan berwarna hijau keputih-putihan.
Adanya rembesan air pendingin di sekitar bodi waterpump ini menunjukkan bahwa water pump sudah mulai mengalami korosi sehingga air pendingin merembes keluar.
2. Pulley water pump oblak
Ciri water pump rusak yang berikutnya bisa kita kerahui saat pemeriksaan adalah pulley water pump terasa oblak saat di goyang-goyang. Pulley water pump yang oblak ini akan mengakibatkan munculnya bunyi mendengung saat mesin berputar.
3. Baling-baling (kipas) pada waterpump pecah dan korosi
Ciri water pump rusak yang terakhir adalah baling-baling ( kipas ) pada pendingin waterpump pecah atau korosi. Ya, kipas water pump ini akan terus menerus terendam oleh air pendingin mesin. Oleh karenanya, lambat laun kipas ini akan mengalami korosi akibat bahannya yang umum terbuat dari besi.
Jika bahannnya terbuat dari teflon, masalah yang sering muncul adalah baling-baling water pump pecah. Kerusakan pada baling-baling water pump ini akan membuat air pendingin tidak dapat bersirkulasi sebagaimana mestinya. Akibatnya mesin akan mudah mengalami overheat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil