Selasa, 08 September 2020

Pengertian Umum Produksi | Faktor Proses dan Tujuan Produksi

Wawan Setiawan Tirta
Secara umum Pengertian Produksi menurut definisi para ahli menjelaskan bahwa pengertian produksi adalah segala kegiatan untuk menciptakan atau menambah guna barang. sedangkan pengertian kegiatan produksi adalah setiap kegiatan untuk menciptakan atau meningkatkan nilai guna suatu barang. Dapat dikatakan juga, produksi merupakan kegiatan menghasilkan atau meningkatkan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. 
Pengertian Produksi adalah sebagai kegiatan mengenai penciptaan dan penambahan atau utilitas terhadap suatu barang dan jasa. Berdasarkan dari pengertian produksi tersebut, terdapat dua konsep mengenai kegiatan produksi antara lain sebagai berikut... 
Kegiatan menghasilkan barang dan jasa: Pengertian kegiatan produksi dalam menghasilkan barang dan jasa adalah menghasilkan barang dan jasa yang belum ada sehingga bertambah jumlahnya atau memperbesar ukurannya. Contohnya adalah usaha pertanian, peternakan dan perikanan.
Kegiatan menambah nilai guna barang dan jasa: Pengertian kegiatan produksi dalam menambah nilai guna barang dan jasa adalah kegiatan yang menambah nilai guna barang dan jasa sehingga barang dan jasa menjadi lebih tinggi. Contohnya adalah tempe yang dibuat dari kedelai, kripik yang dibuat dari singkong, dan pakaian yang dibuat berasal dari kain.

Proses Produksi
Proses produksi adalah tahap-tahap yang harus dilewati dalam memproduksi barang atau jasa. Ada proses produksi membutuhkan waktu yang lama, misalnya dalam pembuatan gedung pencakar langit, pembuatan pesawat terbang, dan pembuatan kapal serta lain-lainnya. Dalam proses produksi membutuhkan waktu yang berbeda-beda ada yang sebentar, misalnya pembuatan kain, pembuatan televisi, dan lain-lain. Tetapi, ada juga proses produksi yang dapat dinikmati langsung hasilnya oleh konsumen, misalnya pentas hiburan, pijat dan produksi lain-lainnya.
Berdasarkan caranya, proses produksi digolongkan dalam empat macam antara lain sebagai berikut :
  1. Proses Produksi Pendek, adalah proses produksi yang pendek atau cepat dan langsung dalam menghasilkan barang atau jasa yang dapat dinikmati konsumen. Contohnya adalah proses produksi makanan, seperti pisang goreng, bakwan, singkong goreng. dan lain-lain.
  2. Proses Produksi Panjang, adalah proses produksi yang memakan waktu lama. Contohnya adalah proses produksi menanam padi dan membuat rumah.
  3. Proses Terus Menerus/Kontinu, adalah proses produksi yang mengolah bahan-bahan secara berurutan dengan beberapa tahap dalam pengerjaan sampai menjadi suatu barang jadi. Jadi bahan tersebut melewati tahap-tahap dari proses mesin secara terus-menerus untuk menjadi suatu barang jadi. Contohnya adalah proses memproduksi gula, kertas, karet, dan lain-lain
  4. Proses Produksi Berselingan/Intermitten, adalah proses produksi yang mengolah bahan-bahan dengan cara menggabungkan menjadi barang jadi. Seperti, proses produksi mobil dimana bagian-bagian mobil dibuat secara terpisah, mulai dari kerangkanya, setir, ban, mesin, kaca, dan lain-lain. Setelah semua bagian dari mobil tersebut selesai atau lengkap maka selanjutnya bagian-bagian mobil tersebut digabungkan menjadi mobil.
Tujuan-Tujuan Produksi
Berikut tujuan-tujuan dari produksi antara lain sebagai berikut...
  • Menghasilkan barang atau jasa
  • Meningkatkan nilai guna barang atau jasa
  • Meningkatkan kemakmuran masyarakat
  • Meningkatkan keuntungan 
  • Meningkatkan lapangan usaha
  • Menjaga kesinambungan usaha perusahaan 
Contoh Kegiatan Produksi 
  • Petani menanam padi di sawah, tindakan yang dilakukan petani tidak hanya untuk memenuhi kebutuhannya akan bahan makanan. 
  • Pengusaha roti, memproduksi roti ke konsumen
  • Pembuatan Minuman 
  • Pembuatan meja dan lemari
  • Menternakkan ikan untuk dijual ke konsumen


Faktor-Faktor Produksi
Jalan kegiatan produksi tergantung dari tersedianya faktor produksi. Faktor produksi adalah segala sesuatu yang perlukan dalam kegiatan produksi terhadap suatu barang dan jasa. Faktor-faktor produksi terdiri dari alam (natural resources), tenaga kerja (labor), modal (capital), dan keahlian (skill) atau sumber daya pengusaha (enterpreneurship). Faktor-faktor produksi alam dan tenaga kerja adalah faktor produksi utama (asli), sedangkan modal dan tenaga kerja merupakan faktor produksi turunan. 
Berikut penjelasan faktor-faktor produksi :
  • Faktor Produksi Alam, adalah semua kekayaan yang ada di alam semesta digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi alam disebut faktor produksi utama atau asli. Faktor produksi alam terdiri dari tanah, air, udara, sinar matahari, dan barang tambang.
  • Faktor Produksi Tenaga Kerja, adalah faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak langsung dapat menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi tenaga kerja sebagai faktor produksi asli. Walaupun kini banyak kegiatan proses produksi diperankan oleh mesin, namun keberadaan manusia wajib diperlukan.
  • Faktor Produksi Modal, adalah faktor penunjang yang mempercepat dan menambah kemampuan dalam memproduksi. Faktor produksi dapat terdiri dari mesin-mesin, sarana pengangkutan, bangunan, dan alat pengangkutan.
  • Faktor Produksi Keahlian, adalah keahlian atau keterampilan individu mengkoordinasikan dan mengelola faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Demikianlah artikel mengenai Pengertian Produksi, Proses dan Tujuan produksi serta Faktor-Faktor nya. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. 

Pustaka : 
Situmorang, Alam. 2008. Ekonomi Jilid I untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: ESIS