Senin, 27 April 2020

Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara

Wawan Setiawan Tirta
Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement, NAFTA), adalah sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara Amerika Utara. Organisasi ini didirikan pada 1992 oleh tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Piagamnya menyatakan bahwa NAFTA bertugas mengkoordinasikan kegiatan ekonomi, termasuk hubungan niaga; komunikasi; kegiatan kebudayaan; kewarganegaraan, paspor, dan visa; kegiatan sosial; dan kegiatan kesehatan. Markas NAFTA berada di Washington D.C., Ottawa, dan Mexico City.

A. Latar Belakang Berdirinya NAFTA
NAFTA didirikan pada tanggal 12 Agustus 1992 di Washington DC oleh wakil-wakil dari pemerintahan Kanada serta pemerintahan tuan rumah yaitu Amerika Serikat. Dan diresmikan pada tanggal 1 Januari 1994. Kesepakatan ini akan menghapus sebagian besar hambatan untuk perdagangan dan investasi antara Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. 

NAFTA menghilangkan semua batas-batas nontarif bagi perdagangan sektor pertanian antara Amerika dan Meksiko. Ketentuan-ketentuan agrikultural Amerika-Kanada (FTA, Free Trade Agreement) sejak 1989 digabungkan dengan NAFTA. Dengan ketentuan ini semua tarif pada perdagangan sektor pertanian antara Kanada dan Amerika dicakup oleh tariff-rate quotas (TRQ’s) dihapus sejak 1 Januari 1998.

Meksiko dan Kanada mencapai kesepakatan NAFTA bilateral yang terpisah pada akses pasar bagi produk-produk sektor pertanian. Perjanjian Kanada-Meksiko menghilangkan hampir semua tarif baik secara langsung atau selama 5, 10, 15 tahun. 
 Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara  Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara
Dengan adanya NAFTA, semua hambatan non-tarif untuk perdagangan pertanian antara Amerika dan Meksiko telah dihapuskan. Selain itu, banyak tarif yang dihapuskan secara bertahap selama periode 5 sampai 15 tahun.

B. Tujuan NAFTA
Tujuan pembentukan NAFTA tersebut antara lain sebagai berikut.
  1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja melalui usaha menghilangkan berbagai hambatan perdagangan.
  2. Menciptakan iklim untuk mendorong persaingan yang adil.
  3. Meningkatkan peluang investasi, memberikan perlindungan terhadap hak milik intelektual, dan 
  4. Menciptakan prosedur yang efektif dalam penyelesaian perselisihan perdagangan antara ketiga negara anggotanya. 

C. Anggota NAFTA
Anggota NAFTA terdiri dari tiga negara yang berada di kawasan Amerika Utara Yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

D. Markas NAFTA
Markas NAFTA terdapat di ketiga negara anggota tersebut.
  1. NAFTA Secretariat Canadian Section : 111 Sussex Drive, 5th Floor, Ottawa, Ontario, Canada  K1A 0G2
  2. NAFTA Secretariat Mexican Section : Avenida Paseo de la Reforma , No. 296, piso 25, Colonia Juárez, Delegación Cuauhtémoc, C.P. 06600, México, D.F.
  3. NAFTA Secretariat U.S. Section: 14th Street & Constitution Avenue, N.W., Room 2061, Washington, D.C. 20230

E. Kelebihan dan Kekurangan NAFTA
Sebagai sebuah bentuk kerjasama NAFTA memiliki kelebihan dan kekurangan bagi anggotanya. Beberapa kelebihan yang dimilik NAFTA antara lain sebagai berikut.
  1. Program penghapusan tarif bea masuk perdagangan komoditi pertanian, barang-barang otomotif, tekstil bahan pakaian jadi, energi dan petrokimia, serta jasa-jasa. Ketentuan-ketentuan mengenai antidumping, countervailing, angkutan darat, investasi, hak cipta, dan prosedur penyelesaian sengketa.
  2. Kanada dan Meksiko adalah pasar ekspor kedua dan ketiga terbesar bagi Amerika. Nilai ekspor keluar sektor pertanian Amerika meningkat 26 persen. Selama periode tersebut ekspor pertanian dan makanan pada kedua pasar NAFTA meningkat 48 persen.
  3. Selama tahun fiskal 1997-1998 ekspor makanan dan pangan Amerika ke Meksiko meningkat. Sekarang Amerika mensuplai hampir 75 persen impor pangan Meksiko. NAFTA menjaga pasar Meksiko tetap terbuka bagi produksi pangan Amerika.
  4. Kanada telah menjadi pasar yang stabil bagi perdagangan pangan Amerika dibawah FTA. Buah-buahan dan sayuran segar, makanan ringan, dan konsumsi makanan lainnya mendekati hampir tiga perempat penjualan di Amerika.

Kekurangan NAFTA:
  1. Kemiskinan di Meksiko. Meskipun banyak keutungan yang dijanjikan NAFTA, rata-rata warga Meksiko tidak merasakan manfaatnya sejak dilaksanakannya perjanjian ini. Pada dua bulan pertama tahun 1995 stok pasar jatuh, ratusan perusahaan tutup, dan banyak warga Meksiko kehilangan pekerjaan. 
  2. Permasalahan Sektor Pertanian di Meksiko Sebelum dilaksanakannya NAFTA, sebagian lahan Meksiko digunakan untuk produksi jagung  yang merupakan salah satu produksi terkuatnya.
  3. Kerugian dari NAFTA ini ternyata banyak dialami oleh Meksiko berbeda ahlnya dengan yang disakan oleh Amerika Serikat yang menikmati banyak keuntungan.